karena tidak adanya pelabuhan sebagai pusat kemuliaan kerajaan Malaka. Peningkatan untuk melakukan transaksi kekayaan yang ada armada laut Demak untuk menghadapi di Asia, selain itu menimbulkan tidak adanya Portugis di Malaka terus dilakukan, karena negara Malaya yang menjaga ketertiban di dikhawatirkan Portugis menyerang ke
Jejak-jejak historis terlihat nyata dalam bentuk artefak yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Ketika ada sebagian masyarakat menyangsikan keberadaan Sultan Trenggana sebagai pemimpin Demak, pandangan tersebut tidak menjadi masalah sepanjang didukung oleh data dan fakta historis. Penulis mencoba memaparkan eksistensi penguasa kerajaan Islam
Kerajaan Demak berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit pada tahun 1477 dan didirikan oleh seseorang bernama Raden Patah, yang menurut babad Tanah Jawi ia merupakan anak dari Raja Brawijaya V salah satu Raja Majapahit. Pada awalnya, Raden Patah mendirikan sebuah pesantren di daerah Glagahwangi, Jawa Tengah yang merupakan salah satu daerah
23 Soal Kerajaan Demak Beserta Jawaban Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Kerajaan Demak 1. Setelah Meninggalnya Sultan Trenggono, terjadi perang saudara antara a. Pangeran Sekar Sedolepen dengan Sunan Prawoto dan Arya Penangsang b. Fatahillah dengan Sunan Prawoto c. Joko Tingkir dengan Sultan Hadiwijaya d. Sultan Ageng dengan Adipati Unus
Kerajaan Demak adalah kerajaan bercorak Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478. Pada masa pemerintahan Sultan Trenggana, Kerajaan Demak melakukan perluasan wilayah atau ekspansi untuk semakin memperbesar kerajaannya. Gerakan awal ekspansi ini bertujuan untuk menguasai Banten dan Cirebon
Untuk menghadapi serangan tersebut, Raden Samudera meminta saran dari Patih Masih, mengingat armada Kerajaan Banjar masih belum mampu melawan pasukan Pangeran Tumenggung. Sang Patih kemudian menyarankan kepada Raden Samudera untuk meminta bantuan kepada Kerajaan Demak yang saat itu dipimpin oleh Sultan Trenggana. .