Zamandulu yang disebut penyembahan berhala adalah menyembah patung atau pohon. Sebagai umat Kristen kerap kali banyak orang yang merasa pada zona nyaman. Dan tidak menyadari bahwa dirinya terjebak pada berhala modern zaman ini. Apa sajakah berhala modern zaman ini : 1. Berhala Hawa Nafsu
JAKARTA — Jika Anda pergi ke sejumlah kawasan di jazirah Arab, maka akan menemukan beberapa daerah yang mengharamkan patung orang dan binatang. Kalaupun ada patung, biasanya berupa benda-benda mati seperti pesawat, dan sejenisnya. Gambar berupa visual seseorang mungkin masih bisa dikompromikan. Sedangkan lukisan bergambar orang secara utuh bisa ditemukan secara terbatas. Mengapa demikian? Bangsa Arab punya pengalaman panjang terkait dengan gambar dan patung, khususnya patung. Ribuan tahun lalu, Nabi Ibrahim menghancurkan patung-patung berhala saat berdakwah di sekitaran Ur atau sekitar negara Irak saat ini. Meski dibakar, Allah menyayangi Nabi Ibrahim, sehingga selamat. Maka dakwah tauhidnya terus berlanjut. Bahkan setelah wafat, dakwah Nabi Ibrahim dilanjutkan Ismail di Hijaz dan Ishaq di sekitaran Palestina dan sekitarnya. Dakwah Ismail membebaskan bangsa Arab dari patung berhala, seperti yang dilakukan bapaknya. Kemudian setelah itu, tradisi orang Arab menghormati orang baik terus hidup. Suatu ketika ada orang bernama Latta di Thaif. Dia adalah pembuat roti yang sangat dermawan. Pada musim haji, dia biasanya memasak roti berlebih. Rombongan jamaah haji biasanya datang ke Pasar Okkaz terlebih dahulu untuk berpidato dan menunjukkan kehebatan seni dan sastra. Setelah itu, mereka memakai ihram di dekat sana. Lalu Latta akan membekali mereka dengan roti. Kebaikan Latta terus berlanjut hingga dia wafat. Setelah itu, orang-orang Arab ziarah ke kuburannya untuk mendoakan dan mengenang kebaikannya. Saking cintanya kepada Latta, mereka membuatkan patung Latta untuk menghormati si dermawan. Namun lambat laun, bukan sekadar memberikan penghormatan. Mereka menyembah patung tersebut. Akhirnya orang-orang kembali menyembah patung berhala. Bahkan patung berhala berjejer di sekitar Ka’bah hingga Nabi Muhammad SAW lahir dan ketika dewasa mengembalikan orang Arab kepada tauhid. Rasulullah mengkhawatirkan tradisi patung. Beliau mewanti-wanti jangan sampai ada Muslim yang menjadi pembuat patung, karena merkea dikhawatirkan menghidupkan tradisi menyembah berhala. إِنَّ مِنْ أَشَدِّأَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَذَابًا الْمُصَوِّرُونَ Sesungguhnya, di antara penghuni neraka yang paling berat siksaannya di hari kiamat adalah para pelukis gambar yang bernyawa. HR Bukhari dan Muslim. Hadits itu menjadi penguat dan dasar bahwa al mushawwir alias pembuat patung akan diazab pedih oleh Allah. Seperti apa azabnya? Ini dijelaskan oleh hadits dari Ibnu Abbas مَنْ صَوَّرَ صُورَةً فَإِنَّ اللّٰه مُعَذِّبُهُ حَتَّى يَنْفُخَ فِيهَا الرُّوحَ وَلَيْسَ بِنَافِخٍ فِيهَأ أَبَدًا Siapa saja yang membuat gambar manusia dan hewan, niscaya ia akan disiksa hingga ia mampu meniupkan nyawa pada lukisan yang dibuatnya, padahal selamanya ia tidak mampu memberi lukisan tersebut nyawa. Namun. Sikap Rasulullah berbeda ketika menyaksikan Aisyah, istrinya tercinta bermain patung. Rasulullah tidak marah. Imam Abu Dawud meriwayatkan dari Aisyah, Ummul Mukminin; قَدِمَ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَزْوَةِ تَبُوكٍ أَوْ خَيْبَرَ، وَفِي سَهْوَتِهَا سِتْررٌ، فَهَبَّتْ رِيحٌ، فَكَشَفَتْ نَاحِيَةَ السِّتْرِ عَنْ بَنَاتٍ لِعَائِششَةَ لُعَبٍ، فَقَال مَا هَذَا يَا عَائِشَةُ؟ قَالَتْ بَنَاتِي. وَرَأَى بَيْنَهُنَّ فَرَسًا لَهَا جَنَاحَانِ مِنْ رِقَاعٍ، فَقَال مَا هَذَا الَّذِي أَرَى وَسَطَهُنَّ؟ ققَالَتْ فَرَسٌ. قَال وَمَا هَذَا الَّذِي عَلَيْهِ؟ قَالَتْ جَنَاحَانِ. فَقَال فَرَسٌ لَهُ جَنَاحَانِ؟ قَالَتْ أَمَا سَمِعْتَ أَنَّ لِسُلَيْمَانَ خَيْلاً لَهَا أَجْنِحَةٌ؟ قَالَتْ فَضَحِكَ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَأَيْتُ نَوَاجِذَهُ. Rasulullah SAW datang dari perang Tabuk atau Khaibar. Kamar Aisyah terdapat kain penutupnya. Lalu, bertiup angin yang membuka ujung kain, menampakkan boneka milik Aisyah. Nabi Muhammad SAW berkata, “Apa ini wahai Aisyah?” Aisyah berkata, “Ini adalah anak-anakku.” Nabi SAW melihat di antara boneka-boneka itu seorang kuda yang punya dua sayap yang terbuat dari lembaran kain. Nabi SAW bertanya, “Ini apa yang ada di tengah-tengah boneka?” Aisyah menjawab, “Kuda.” Nabi SAW bertanya, “Lalu yang di atas kuda ini apa?” Aisyah menjawab, “Dua sayap.” Nabi SAW bertanya, “Kuda punya dua sayap?” Aisyah menjawab, “Apakah anda belum pernah mendengar bahwa Sulaiman punya kuda yang punya beberapa sayap?” Aisyah berkata, “Rasulullah SAW tertawa sampai saya melihat gigi-giri gerahamnya.” HR. Abu Dawud Guru Besar Sosiologi Agama dari Institut Agama Islam Ibrahimi Situbondo Prof Muhammad Baharun menjelaskan, hadits tentang Aisyah itu menjadi penanda bahwa hadits itu berlaku sesuai konteksnya. Konteks yang pertama, ketika al-mushawwir itu dilarang, karena Rasulullah mengkhawatirkan orang-orang Arab yang baru masuk Islam kala itu kembali menyembah berhala. “Karena itulah Rasulullah tegas melarang dan menekankan adzab bagi para al – mushawwir atau pembuat patung,” kata Baharun di Kantor Republika Jakarta pada Rabu 11/1/2023. Namun setelah menyaksikan Aisyah bermain dengan patung kuda, Rasulullah tidak melarang itu. Sebab Rasulullah sudah meyakini keimanan umat Islam kala itu sudah kuat. Al-mushawwir baik itu yang menghasilkan lukisan, gambar, maupun patung, tidak lagi mengajak orang untuk menyembah karyanya. Karena itu gambar berupa foto dan lukisan, juga patung, saat ini tidak menjadi masalah. Dengan catatan, jangan sampai karya seni itu diagung-agungkan secara berlebihan. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

Maksudnya Azab yang berat seperti mana yang disebut iaitu membawa maksud ke atas mereka yang melakukan lakaran atau melukis gambar dengan tujuan beribadah iaitu membuat berhala dan selainnya, maka mereka ini adalah kafir dan akan diberi azab yang berat, dan dikatakan iaitu mereka yang melakukannya dengan tujuan (niat) yang dimaksudkan dalam hadis mereka yang melakukan (mengukir) sesuatu yang menyerupai (bersaing) Allah SWT dalam penciptaan makhluk dan mereka berniat yang sedemikian

- Hubal merupakan salah satu dewa yang disembah oleh masyarakat Arab, terutama Bani Quraisy sebelum kedatangan Islam. Adapun Hubal berwujud sebuah berhala besar yang terbuat dari akik berwarna merah berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Kabah. Berhala Hubal menjadi berhala yang paling dimuliakan seluruh kaum Quraisy dan bahkan seluruh kabilah atau suku di Arab pada masa depan berhala Hubal, seluruh kalangan, dari rakyat jelata hingga bangsawan, akan menyembah dan meminta permohonan. Baca juga Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah Asal-usul Munculnya berhala Hubal di Mekkah diawali oleh salah satu warga bernama Amru bin Luhai dari Bani Khuza' bin Luhai dianggap sebagai orang yang memelopori penduduk Mekkah untuk menyembah berhala. Diriwayatkan bahwa pada zaman dulu, Amru bin Luhai merupakan orang yang suka berbuat baik, bersedekah, dan menghormati umat agama lain. Oleh karena kebaikannya tersebut, banyak orang yang sangat mencintai Amru bin Luhai dan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai ulama dan wali. Ketika beranjak dewasa, Amru bin Luhai pergi dari Mekkah ke wilayah Syam untuk keperluan berdagang. Ketika sampai di Syam, Amru bin Luhai melihat banyak penduduk yang menyembah berhala. Baca juga Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad
Mengetahuituhan mereka tidak dapat berbicara, para penyembah berhala itu pun tertunduk. Ibrahim pun bertanya kepada mereka, mengapa menyembah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada mereka. Sang Nabi kemudian mengingatkan bahwa celakalah orang-orang yang menyembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
- Nabi Nuh Alaihissalam diutus Allah SWT karena berhala-berhala dan thaghut-thaghut waktu itu menjadi sesembahan manusia. Pada masa itu, manusia berada dalam kesesatan dan kekafiran. Allah mengutus Nabi Nuh sebagai rahmat bagi para hamba-Nya. Dia adalah Rasul pertama yang diutus kepada penduduk Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menjelaskan, ketika Allah mengutus Nabi Nuh, Allah berseru kepada seluruh manusia untuk mengkhususkan penyembahan hanya kepada Allah yang tiada sekutu bagi-Nya. Allah menyeru manusia agar tidak menyembah patung, berhala atau thaghut. Manusia harus mengakui keesaan Allah dan tidak ada Tuhan selain لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚDan mereka berkata, "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan wadd, dan jangan pula suwa, yagus, yauq dan nasr." QS Nuh 23Di dalam ayat ini dijelaskan, pembesar-pembesar umat Nabi Nuh meminta kaumnya agar tidak meninggalkan tuhan-tuhan yang telah disembah nenek moyang mereka dahulu. Mereka disuruh untuk tetap menyembah berhala-berhala mereka yaitu wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan Abbas mengatakan, wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan nasr adalah nama orang-orang shalih dari kalangan kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal, syetan memberikan intuisi kepada kaumnya agar berkumpul di majelis-majelis tempat para ulama itu sering mengadakan perkumpulan dengan memasang berhala-berhala berupa gambar mereka. Mereka memberi nama berhala-berhala itu dengan nama orang-orang shalih Nuh menyeru mereka dengan segala cara agar kembali ke jalan yang benar. Nabi Nuh menyadarkan mereka siang dan malam, sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, dan dengan iming-iming serta ancaman. Namun semua cara itu tidak membuahkan dari mereka masih dalam kesesatan dan menyembah berhala serta patung-patung. Mereka justru bersikap memusuhi Nabi Nuh, menganggapnya sepele, dan mengancam para pengikut Nabi Nuh dengan pengusiran serta siksaan yang luar zaman terus terjadi permusuhan antara Nabi Nuh dengan kaumnya, sebagaimana difirmankan oleh اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَDan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim. QS Al-Ankabut 14.Dalam masa yang sangat panjang itu sangat sedikit orang yang beriman kepada Nabi Nuh dan Allah. Setiap generasi mulai punah, mereka memberikan wasiat kepada generasi berikutnya untuk tidak beriman kepada Nabi Nuh, supaya generasi selanjutnya terus menyerang dan memusuhi Nabi Nuh. Tabiat mereka adalah tidak mau beriman dan mengikuti yang Nuh kemudian berdoa untuk kebinasaan mereka, dan Allah menerima dengan baik doanya. Kemudian terjadilah peristiwa yang dikenal sebagai banjir besar disertai angin kencang. Nabi Nuh bersama pengikutnya selamat dari peristiwa tersebut karena menaiki JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
PendetaStefanus Liong, dari Penyembah Berhala, hingga Melayani Tuhan Yesus Ini Cara Untuk Menghancurkan Berhala Dalam Hidupmu Hingga Menjadi Abu Dalam Ulangan 4:23-24 dituliskan, "Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat. Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Orang Menyembah? Terdapat 52 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Orang Menyembah, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.

BangsaArab sesungguhnya tidak asing dengan ajaran tauhid yang dibawa Nabi Muhammad.

- Arab pada zaman jahiliah merupakan bangsa yang sebagian besar orangnya menyembah berhala. Berhala sendiri adalah patung-patung yang diyakini dapat mendekatkan mereka kepada Allah jika mereka menyembahnya. Pada zaman jahiliah, Ka’bah bahkan menjadi tempat pusat adanya patung-patung berhala. Kuatnya tradisi masyarakat Arab jahiliyah dalam menyembah berhala membuat nabi Muhammad kesulitan untuk menyebarkan ajaran Islam di periode awal kenabian. Disebutkan bahwasanya ada sekitar 360 berhala yang terdapat di sekitar Ka’bah. Dikutip dari buku Sejarah Terlengkap Peradaban Islam, berikut adalah beberapa nama berhala yang paling banyak disembah oleh orang kafir Quraisy. 1. Latta. Pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki shalih bernama Latta yang biasa mengadon tepung untuk memberi makan orang yang berhaji. Setelah ia meninggal, orang-orang membuatkan sebuah rumah diatas kuburannya, lalu menutpinya dengan tirai-tirai. 2. Uzza. Berhala ini merupakan sebuah pohon dari Sallam yang terletak di lembah Nakhlah. Ada bangunan dan tirai-tirai di sekitarnya. 3. Hubal. Berhala ini adalah berhala yang dibawa oleh Amr bin Luhay dari Ma’arib yang terletak di Balqa’. Berhala ini juga disebut sebagai Dewa Bulan. 4. Manat. berhala ini adalah sebuah batu besar yang letaknya tidak jauh dari gunung Qudayd. Berhala ini adalah berhala milik suku Khuza’ah. *** Terkini

IbnuAbbas mengatakan, wadd, suwa, yuguts, ya'uq, dan nasr adalah nama orang-orang shalih dari kalangan kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal, setan memberikan intuisi kepada kaumnya agar berkumpul di majelis tempat para ulama itu sering mengadakan perkumpulan dengan memasang berhala-berhala berupa gambar mereka.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kemunduran moral dan akhlak adalah penyakit yang mengantarkan manusia ke dalam jurang kebodohan dan kebinasaan, itulah kira-kira yang tergambar di dalam masyarakat jahiliyah terdahulu sebelum Islam datang untuk memberantas kebodohan dan memperbaiki akhlak. Bangsa arab adalah keturunan Nabi Ismail as. oleh karena itu, mereka mewariskan millah dan ajaran moyang mereka Nabi Ibrahim as, yang di utus oleh Allah Swt untuk mengesakan dan menyembah-Nya sambil menjaga hukum serta menyucikan Kehormatan-Nya. Maka dari itu, sudah menjadi tradisi bangsa arab untuk selalu memuliakan Baitullah dengan penuh kesungguhan, penghormatan terhadap Ka'bah. Sepanjang peradaban dan berjalannya waktu kehidupan masyarakat arab masa lalu mulai mencampuradukkan ajaran yang mereka warisi dari Nabi Ibrahim as dengan kesesatan yang perlahan namun pasti yang mereka anut dalam kehidupannya. lambat laun kemusyrikan mulai merambat ke dalam keyakinan meraka. mereka pun mulai terbiasa menyembah berhala dan melakukan kesesatan lainnya sehingga meraka semakin jauh dari cahaya tauhid dan ajaran hanif yang di bawa Nabi Ibrahim as. dari sinilah kejahiliyahan kebodohan bermunculan, atau biasa di sebut zaman jahiliyah. kejahiliyahan tersebar luas di kehidupan mereka, sampai akhirnya lahirlah Nabiyullah Muhammad Saw. Mayoritas pakar ulama sirah menyebutkan orang pertama kali yang mengajak dan memasukkan ajaran syirik ke dalam kehidupan bangsa arab serta mengajarkan keyakinan penyembahan berhala adalah Amr bin Luhayy bin Qam'ah al- khuza'i, nenek moyang suku khuza'ah. Ibnu Hisyam meriwayatkan dan dikutip Syaikh Al-Buthy dlm Fiqh as-Sirah,hal 35, menyebutkan' Di saat Amr bin Luhay pergi meninggalkan Mekkah menuju Syam sesampainya di kawasan Moab yang termasuk daerah Balqa, ketika di daerah tersebut ditempati suku Amaliq keturunan Amlaq sebagian pakar menyebut nama Amliq bin Lawidz bin Sam bin Nuh, Amr bin Luhay melihat orang-orang menyembah berhala, Amr bertanya kepada orang-orang yang ia temuinya itu mengenai berhala yang mereka sembah. Mereka menjawab, " ini adalah berhala-berhala yang kami sembah", kami meminta hujan kepada mereka berhala, dan kami meminta pertolongan kepada mereka dan mereka pun memberi pertolongan," Amr berkata kepada penyembah berhala itu, "Sudikah kalian memberiku salah satu berhala yang kalian sembah untuk kubawa pulang ke Mekkah agar orang-orang di sana juga dapat menyembahnya ?" para penyembah berhala itu pun menyerahkan sebuah berhala yang mereka namai Hubal, Amr pun langsung membawanya ke Mekkah. Selanjutnya 'Amr memerintahkan agar masyarakat arab menyembah dan mengagungkan berhala tersebut. Berhala yang bernama Hubal merupakan salah satu sesembahan yang di agungkan suku Quraisy, Hubal berbentuk manusia dan terbuat dari permata 'Aqiq. karena tangannya patah, maka berhala ini dibuatkan "tangan" dari emas dan di letakkan di dalam ka'bah. Motif / langkah 'Amr bin Luhay itu dilakukan guna memperkuat posisinya sebagai pembaru di kalangan masyarakat setelah dia menyadari bahwa ajaran Nabi Ibrahim as telah mulai memudar. Tentu saja ada suara-suara yang menentang 'Amr, terlebih yang sangat menentang perbuatan 'Amr itu berasal dari suku Jurhum. suku Jurhum dalam menentang perbuatan 'Amr, itu di lakukan melalui syair-syair yang dilantunkan sebagai kecaman terhadap 'Amr. perlu di ketahui syair-syair masa lampau layaknya media masa kini. Ketertarikan susunannya mengundang pengulangannya sehingga ia semakin menyebar. Namun demikian, 'Amr dengan kemampuan politik dan keuangannya berhasil menundukkan dan membungkam suara-suara itu, walau tidak berhasil mencabut ajaran Nabi Ibrahim as sampai ke akar-akarnya, sehingga sebagaimana di ketahui masih ada tokoh-tokoh menjelang di utusnya Nabi Muhammad Saw, yang tetap mengecam penyembahan berhala dan mengajak untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa yang di ajarkan oleh Nabi Ibrahim as. Quraish Shihab dlm Sirah Nabi Muhammad Saw, hal 86. Dengan Secara ringkas bagaimana awal mula penyembahan berhala yang dilakukan masyarakat arab masa lalu yang mengakibatkan kemunduran dan kebodohan yang merajalela itu di timbulkan dari seorang yang bernama 'Amr bin Luhay. tentunya kehadiran Islam adalah untuk dan membrantas penyembahan berhala ini serta mengajak untuk mentauhidkan Allah Swt . Wallahu a'lam. Lihat Humaniora Selengkapnya
Manusiamemiliki dalih saat menyembah Tuesday,7 Rajab 1443 / 08 February 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News. Politik Hukum Pendidikan Umum
Penyembahan berhala adalah istilah mengagungkan untuk pemujaan berhala, benda fisik seperti gambar kultus, sebagai dewa,[1] atau praktik diyakini hampir pada ibadah, seperti memberikan kehormatan yang tidak semestinya dan memperhatikan bentuk membuat selain Tuhan.[2] Dalam agama Abrahamik semua penyembahan berhala adalah sangat dilarang, meskipun dilihat sebagai apa yang merupakan penyembahan berhala mungkin berbeda di dalam dan di antara mereka. Dalam agama-agama lain penggunaan gambar kultus diterima, meskipun istilah "penyembahan berhala" tidak mungkin digunakan dalam agama, yang pada dasarnya tidak setuju. Gambar, ide, dan objek merupakan penyembahan berhala sering kali menjadi masalah perdebatan yang cukup besar, dan di dalam semua agama Abrahamik istilah ini dapat digunakan dalam pengertian yang sangat luas, dengan tidak ada implikasi bahwa perilaku menentang untuk benar-benar merupakan dari penyembahan religius dari objek fisik. Moses Indignant at the Golden Calf, lukisan oleh William Blake, 1799–1800

IbnuAbbas mengatakan, wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan nasr adalah nama orang-orang shalih dari kalangan kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal, syetan memberikan intuisi kepada kaumnya agar berkumpul di majelis-majelis tempat para ulama itu sering mengadakan perkumpulan dengan memasang berhala-berhala berupa gambar mereka.

Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan penyembah berhala belalang sembah alam primadona erika lanskap bunga jatuh bunga heather seranggaGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Gambar-gambar bebas royaltiprimadonamemuji memujapadang saljugunung laser buddhamenawarkanprimadonaarab saudi masjidpenyembah berhalamatahari terbenam malamsuasana pagirahang pohon koniferserangga fauna alampenyembah berhalabangunan bersejarahpenyembah berhala erikanuklir perang voltasetegalan tegalan tinggijalur pasirpenyembah berhalategalanbelalang sembah mantiskesehatan lüneburg pohonpenyembah berhalajermanpenyembah berhalapaduan suarapenyembah berhala hutanmartini koktailmenyeberang agamabiarawan budha tarabelalang sembah seranggakesehatan lüneburg alamlumbungpembibitanprimadonategalan tegalan tinggipentagrampenyembah berhala erikabelalang sembah belalangprimadona alamskotlandia surgapenyembah berhalapenyembah berhala erikapentlandssarang lebah primadonapenyembah berhalapengkhotbah pendetapenyembah berhalaprimadona bungaanjing bolonka membelaibiarawan berdoa bangkokpenyembah berhalasanghabelalang sembah seranggabelalangrumput padang rumputdunia akhir malaikatberdoa tangan priaKompleks Candi Buddha ... busur seni bela dirifauna seranggaerika primadonajamur birch vegansuasana pagicandi indian hinduismeular hal yang sucibelalang sembah foto arkalam seranggategalan tegalan tinggimemuja kebahagiaanbelalang sembahjerman juniper heathererika primadonapenyembah berhalaerica wallpaper bungamenyembah tuhan senangexternsteine danaupanorama tegalanbelalang sembahpenyembah berhalaagama buddha theravadamalaikat kerubsuasana pagipenyembah berhalapenyembah berhalaanjing peliharaanberdoa belalangpenyembah berhalalemur ring tailed lemuragama buddha theravadabelalang sembah seranggaprimadonamusim dingin heathberdoa berdoa mantislebahserangga mantisagama buddha theravadaerika penyembah berhalakumbang kecil cabangjerman1-100 dari 688 gambar-gambar Laman Selanjutnya / 7Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Sebelum mengenal agama yang ada saat ini, manusia dulunya masih menyembah berhala. Dari mulai menyembah api, gunung, laut, hingga patung. Peradaban terus bergulir sampai akhirnya nabi pembawa pesan dari Tuhan datang. Ajaran para nabi itu memperkenalkan siapa Tuhan yang patut manusia sembah. Peradaban terus berjalan hingga ke zaman JAKARTA -Pada masa jahiliyah, orang-orang musyrik menyembah patung dan berhala yang mereka letakkan di Kabah. Mereka bangga dengan penyembahan seperti itu. Mereka merasa menemukan kesenangan di dalamnya. Beberapa di antara mereka yang memiliki sedikit ilmu berdalih bahwa mereka menyembah berhala demi mendekatkan diri kepada Allah. Dalih orang-orang musyrik jahiliyah itu pun diabadikan dalam Al Quran. أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُ ۚ وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى ٱللَّهِ زُلْفَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِى مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ كَٰذِبٌ كَفَّارٌ Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih dari syirik. Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah berkata "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. Al Quran surat Az Zumar ayat 3. Cendikiawan Muslim Turki, Muhammad Fethullah Gulen menjelaskan pada masa jahiliyah, naluri untuk beribadah yang bersemayam di dalam fitrah manusia sebagai amanat Tuhan telah dikhianati dan disalahgunakan. "Bagaimana mungkin manusia yang mulia menyembah batu, pohon, abu, matahari, bulan atau bintang? Bahkan ada di antara kaum jahiliyah yang menyembah makanan yang mereka buat sendiri dari bahan manisan dan keju, yang setelah disembah, tuhan itu pun dimakan oleh para penyembahnya," jelas Fethullah Gulen dalam bukunya berjudul Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia Pada ayat lainnya, Al Quran menerangkan tentang perilaku dan jalan pemikiran orang-orang jahiliyah. وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak pula dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan itu. Al Quran surat Yunus ayat 18. Terdapat satu dalih lagi yang sering dilontarkan kaum jahiliyah untuk membela keyakinan mereka yang sesat. Yakni orang-orang jahiliyah mengatakan bahwa perbuatan mereka menyembah berhala dilakukan begitu saja karena mewarisi keyakinan tersebut dari nenek moyangnya. Sebagaimana firman Allah وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ Dan apabila dikatakan kepada mereka "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab "Tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami". "Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?" .
  • f9nc79nnk4.pages.dev/393
  • f9nc79nnk4.pages.dev/99
  • f9nc79nnk4.pages.dev/555
  • f9nc79nnk4.pages.dev/895
  • f9nc79nnk4.pages.dev/16
  • f9nc79nnk4.pages.dev/757
  • f9nc79nnk4.pages.dev/530
  • f9nc79nnk4.pages.dev/427
  • f9nc79nnk4.pages.dev/565
  • f9nc79nnk4.pages.dev/743
  • f9nc79nnk4.pages.dev/866
  • f9nc79nnk4.pages.dev/921
  • f9nc79nnk4.pages.dev/576
  • f9nc79nnk4.pages.dev/461
  • f9nc79nnk4.pages.dev/328
  • gambar orang menyembah berhala