3 Orang Sukses karena Bekerja Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional IMF mewakili 12 negara di Asia Tenggara South East Asia/SEA Group, menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu. Dahlan Iskan lahir di Magetan pada tanggal 17 Agustus 1951. Saat ini 2012 adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kabinet indonesia Bersatu di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Dahlan Iskan adalah seorang reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Selatan. Satu tahun kemudian, 1976, Dahlan Iskan beralih profesi menjadi seorang wartawan majalah Tempo. Karirnya berkembang dengan baik, sehingga pada tahun 1982, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pimpinan surat kabar Jawa Pos hingga sekarang 2012. Pada awal 2009, Dahlan Iskan mulai mengembangkan karirnya dengan menjabat sebagai komisaris PR Fangbian Iskan Corporindo FIC. Prestasi Dahlan Iskan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam listrik, tentunya, mendapatkan respon positif dari pemerintah. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan terpilih sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN untuk menggantikan Mustafa Abubakar. Nama Anies Baswedan kini sudah tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia. Namanya mulai dikenal ketika menjabat sebagai rektor di Universitas Paramadina. Berkat kepeduliannya yang besar pada pendidikan anak bangsa, digagaslah Gerakan Indonesia Mengajar. Selain itu, masih ada program Indonesia Menyala dan Kelas Inspirasi. Pemikiran nyatanya dalam bidang pendidikan tersebut turut menghantarkan beliau sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Meski jalan hidup Bapak Anies terkesan lurus-lurus saja, namun bukannya ia tak pernah prihatin. Semasa SMA, beliau harus mengenyam masa pendidikan selama empat tahun karena mengikuti pertukaran pelajar AFS. Ketika selesai mengambil kuliah doktor pada 2004 di Amerika, pun begitu. Karena tidak memiliki uang untuk kembali ke tanah air, beliau sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Tak ada yang sia-sia, justru lewat keprihatinan itulah beliau sadar akan kondisi pendidikan di Indonesia. 3 Orang Sukses Karena menjadi Wirausaha Erick Thohir dilahirkan pada tanggal 30 Mei 1970 di Jakarta, Indonesia. Ia terlahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya bernama Teddy Thohir. Erick Thohir mempunya saudara bernama Boy Thohir dan seorang saudara perempuan bernama Rika. Ayahnya Teddy Thohir bersama William Soeryadjaya merupakan pemilik dari Grup Astra International. Pada tahun 2013, Erick Thohir membuat gebrakan dengan membeli 70 Persen saham Klub Sepakbola asal Italia yaitu Inter Milan, dari pemilik sebelumnya, Massimo Moratti senilai senilai 350 juta euro atau setara Rp 5,3 triliun. Lewat pembelian tersebut, Erick menjadi pemilik klub sepakbola besar Eropa terbaru yang berasal dari negara berkembang. Kepemilikan Erick atas Inter Milan menambah nama dalam daftar pengusaha negara berkembang yang berhasil mengakuisisi klub sepakbola yang populer di mata dunia. Pada hari Jum'at, 15 November 2013, Thohir resmi menjabat sebagai presiden klub Inter Milan yang baru. menggantikan Massimo Moratti yang telah menjabat selama 18 tahun di Inter Darwis, adalah pendiri dan pengembang situs Kaskus. Dia mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Ide awal pendirian kaskus datang semasa ia bersekolah di Amerika Serikat. Saat itu, pria pendiam ini memang menimba ilmu di Art Institute of Seattle, dengan mengambil spesialisasi bidang multimedia & web design. Pada awal mula pendiriannya, pertumbuhan kaskus bisa dibilang sangat lambat. Kesulitan terbesar dalam pengembanan kaskus saat itu ialah menggaet pengguna internet untuk bergabung. Andrew menuturkan, bahwa dalam satu minggu saja mereka hanya mampu mengundang paling banyak tiga orang. Kondisi itu bertahan selama mereka sekolah dan bekerja di AS. Melihat kondisi tersebut, pria yang akrab dipanggil mimin plesetan dari kata admin oleh user kaskus ini sempat tak yakin, kalau kaskus dapat dijadikan ladang bisnis yang menggiurkan. Saat ini, kaskus menjadi salah satu situs terbesar di Sadino, panggilan pria kelahiran Lampung 9 Maret 1933 ini. Saat berusia 19 tahun dia mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena dianggap oleh saudara kandung yang lain sudah cukup mapan sehingga harta tersebut diperolehnya di tahun 1958. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan membuatnya singgah di Belanda dan menetap di sana selama kurang lebih 9 tahun. Selama di sana dia bekerja di Djakarta Lylpd di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Pada tahun 1967, Bob bersama keluarga kembali ke Indonesia dengan membawa serta 2 mercedes miliknya produksi tahun 1960-an demi membeli sebidang tanah di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Dan mobil satunya disimpan olehnya. Setelah menetap dan tinggal di bilangan Kemang, Bob memutuskan untuk keluar dar pekerjaannya dan memiliki tekad besar untuk bekerja secara mandiri. Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Bob adalah orang pertama yang menggunakan perladangan sayur dengan sistem hidroponik di Indonesia yang berkembang hingga sekarang. Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton. Hal itulah yang membuat Bob yakin dan percaya untuk mengembangkan bisnisnya hingga saat ini. Perbandingan Karakter Seorang yang Sukses Karena Bekerja dan BerwirausahaOrang yang sukses karena bekerja dan sukses karena berwirausaha memiliki karakteristik sebagai berikut1. Karyawan yang bekerja mencari arah ke mana tren dan perusahaan bergerak, sedangkan pengusaha justru membuat jalannya sendiri. 2. Karyawan melakukan apa saja yang diperintahkan atasan. Dan melakukan apa yang sudah dirumuskan perusahaan. Sementara pengusaha mendengarkan orang lain, apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan. Kemudian merumuskan ide dan Karyawan cenderung menghindari risiko di kantor, supaya enggak dipecat, dimarahi atau kena surat peringatan. Sedangkan pengusaha justru selalu mengambil risiko dalam setiap langkah Karyawan biasanya harus memiliki keahlian khusus sehingga mereka disebut dengan specialist. Sementara pengusaha enggak harus tahu sedalam karyawan. Cukup tahu kulitnya saja, dia akan menyerahkan tugas kepada karyawannya untuk Karyawan mendapatkan bayaran atas perannya dalam perusahaan. Sedangkan pengusaha akan menadapatkan bayarannya nanti, ketika dia sudah berhasil meraup keuntungan besar. Ketika perusahaan sudah menghasilkan, disitulah jerih payah pengusaha Pengusaha enggak terlalu mengharapkan hari libur. Karena dia sudah punya banyak waktu untuk teman, keluarga dan dirinya sendiri. Karena dia lebih produktif dan bekerja secara maksimal tanpa terganggu oleh apa pun. Sedangkan karyawan pasti selalu menghitung hari hingga hari libur Karyawan menghargai pekerjaan yang tetap. Sementara pengusaha menikmati pekerjaannya tanpa ikatan. Soalnya pengusaha tahu betul betapa berisikonya perusahaan tanpa karyawan dengan pekerjaan tetap di Karyawan harus mematuhi aturan sementara pengusaha sering kali 'menerobos' segala karakter tokoh orang sukses di atas saya memilih karakter seorang yang sukses dengan bekerja. Karena saya lebih nyaman ketika saya bekerja dengan orang lain, saya bisa bertukar pikiran dengan rekan kerja dan bisa mendapatkan sesuatu hal yang baru selama pengalaman kerja tersebut. Namun, saya pun tak ingin selamanya menjadi seorang yang bekerja untuk orang lain ada kalanya pasti saya ingin memulai usaha sendiri dengan modal pengalaman ilmu yang saya miliki di dunia kerja. Karena pengalaman merupakan guru yang sesungguhnya untuk saya bisa menempuh jalan sukses versi saya sendiri. Sumber
Gimana ya caranya biar sukses dan banyak uang? Pertanyaan ini sering banget diajukan orang-orang yang merasa hidupnya gitu-gitu aja. Padahal, jawabannya sederhana kok kerja keras. Boleh aja kamu ragu. Namun, dengan fakta emang benar ada orang yang sukses karena kerja keras, kamu masih gak percaya gitu? Gak perlu berlama-lama lagi, langsung aja yuk cari tahu siapa aja yang jadi orang sukses karena kerja keras. Berikut ulasannya. 1. Chairul Tanjung Chairul Tanjung waktuku Siapa coba yang gak kenal dengan sosok yang satu ini? Pria yang terkenal lewat buku Anak Singkong ini adalah salah satu pengusaha sukses dan kaya di Indonesia. Itu semua diraihnya berkat kerja keras lho. Bos dari Trans Corp ini dulu pernah merasakan yang namanya hidup susah. Menyadari kenyataan ini, Chairul sejak kuliah udah membiasakan diri buat survive. Dari buka usaha fotokopi di kampusnya dengan mesin sewaan, jual peralatan kedokteran, hingga kontraktor. Semuanya dia lakoni dengan kerja keras. Sayangnya, usaha-usahanya tersebut gak ada yang berjalan mulus. Namun, dasar mental baja, Chairul gak pernah nyerah gitu keras Chairul nyatanya gak sia-sia. Bermula dari usaha pabrik sepatu, hidup Chairul perlahan-lahan berubah. Bersama teman-temannya, Chairul bekerja keras membesarkan usahanya itu hingga produk-produknya bisa diekspor ke luar negeri. Gak cukup satu bisnis, Chairul mencoba peruntungan di berbagai bidang. Mulai dari pertelevisian, properti, hingga finansial. Beberapa udah terkenal gaungnya, seperti Trans TV, Trans 7, Bank Mega, dan Trans Studio. 2. Ciputra Ciputra swa Orang kaya yang satu ini dulu hidupnya berat banget. Bersama ibunya, Ciputra yang masih kecil banget berjualan kue buat mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, kesulitan ekonomi yang dihadapinya gak pernah bikin semangat Ciputra buat bersekolah padam. Ia pun berhasil kuliah di Institut Teknologi Bandung ITB. Di sinilah Ciputra mencoba peruntungan di dunia bisnis. Bersama teman-temannya, Ciputra menjalankan usaha konsultan arsitektur bangunan sewaktu masih kuliah. Bersama teman-temannya, ia berhasil membangun Taman Impian Jaya Ancol, perumahan elite Pondok Indah, hingga kawasan elite Serpong. Tahun 1998, grup bisnisnya bisa dibilang hancur terlilit utang. Untungnya, kebijakan pemerintah memberikan kesempatan kepada Ciputra buat bangkit dari keterpurukan. Lagi-lagi Ciputra harus kerja keras merebut kembali kesuksesannya. Gak sia-sia, Ciputra Grup bangun lagi dan masih eksis hingga sekarang. 3. Bob Sadino Bob Sadino metrotvnews Meskipun udah tiada, sosok Bob Sadino tetap layak jadi inspirasi. Kakek tua yang nyeleneh dan identik dengan celana pendek ternyata merupakan sosok yang suka kerja keras. Bob Sadino pernah merasakan jatuh bangun hidup di ibu kota. Dari jadi kuli dengan upah Rp 100, pedagang telur, sopir taksi, hingga penjual daging olahan. Semua dilakukannya tanpa penyesalan sedikit pun. Buat Bob Sadino, yang penting action dulu. Karena itu, setiap hal yang dilakukannya gak pernah dipikirkan dulu. Eksekusi aja deh. Setelah kerja keras dengan berbagai pekerjaan, Bob Sadino akhirnya mendirikan usaha supermarket yang diberi nama Kem Chiks. Gak cuma itu. Bob Sadino juga mendirikan Kem Food yang memproduksi daging olahan dan Kem Fam yang bergerak di bidang agrikultur. Semua usahanya tersebut tergabung dalam Kem Group. 4. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono biografiku Ada yang tahu siapa sosok di balik suksesnya Taksi Blue Bird? Dia adalah Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Gak ada yang menduga buat memiliki usaha taksi Blue Bird seperti sekarang Mutiara harus melalui lika-liku yang berat. Bersama suaminya, Mutiara menjalani hidup yang sederhana. Buat memenuhi kebutuhan, ia bekerja keras berjualan ke sana ke sini tanpa peduli pandangan orang lain. Sepeninggal suami, dengan berbekal dua mobil dari teman-teman suaminya, Mutiara punya ide mengembangkan usaha taksi. Setelah melewati perjuangan yang keras, usaha taksi Mutiara mendapat izin. Dari sinilah nama Blue Bird lahir. Namanya terinspirasi dongeng dari Eropa. Usaha taksi Blue Bird pun berkembang hingga menjadi besar seperti sekarang. 5. Susi Pudjiastuti Susi Pudjiastuti malangtoday Ibu yang satu ini pasti udah pada kenal. Menteri Kelautan dan Perikanan yang gemar merokok dan bertato ini punya kisah hidup yang patut jadi inspirasi. Susi mustahil bisa seperti sekarang kalau dulunya gak kerja keras. Saat banyak orang pengin sekolah setinggi-tingginya, Susi malah memutuskan berhenti aja karena pengin usaha. Dari usaha jualan baju dan bedcover, Susi kemudian melangkah dengan buka usaha jual beli ikan bermodalkan Rp 750 ribu. Karena kebetulan rumah tinggal merupakan daerah penghasil ikan, Susi melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkannya. Awalnya Susi diragukan mampu sukses. Namun ia tetap bertahan dan terus kerja keras buat menyakinkan pembeli. Upaya yang dilakukannya tentu aja berbuah sukses. Ikan-ikan yang dijualnya disukai banyak orang. Gak cuma Jakarta, bahkan sampai ke luar negeri. Gak cukup sampai di situ, Susi juga membuka usaha penerbangan dengan nama Susi Air. Kerja keras Susi emang layak diacungi jempol. 6. Hotman Paris Hotman Paris Hutapea grid Pengacara yang satu ini namanya ramai jadi perbincangan karena konten pada akun Instagramnya. Di sana dia cukup ceplas-ceplos bicara banyak hal. Ia juga kerap memamerkan kekayaannya. Belum banyak yang tahu Hotman bisa seperti sekarang ya karena kerja keras. Walaupun berasal dari keluarga yang mapan di Sumatra Utara sana, Hotman Paris toh tetap menghabiskan masa muda buat kerja keras. Setiap hari ia bangun jam empat subuh dan mulai bekerja jam enam. Jam-jam segitu kalau orang biasa sih masih pada tidur ya. Kebiasaan kerja kerasnya udah dimulai sejak dia bekerja di Australia. Sampai sekarang ia masih terus menjalankan kebiasaan ini. Kini Hotman Paris dikenal sebagai sosok pengacara yang kaya raya. Dari mobil Lamborghini sampai properti, semua dimiliki pengacara yang dijuluki “The Most Dangerous Lawyer” ini. Kini kamu percaya kan kenapa kerja keras itu jadi faktor kenapa orang bisa sukses? Intinya, dalam setiap pekerjaan ataupun usaha yang kamu jalani, jangan pernah setengah-setengah. Kerja keras kamu mesti total sekalipun kadang menemui kendala.
BiografiJack Ma -- Profil Pendiri Alibaba Menjadi Orang Terkaya di China-- Profil dan Biografi Jack Ma. Ia merupakan pendiri ecommerce terbesar. Tidak sama seperti anak lainnya, Jack Ma kecil harus bekerja keras membantu orang tuanya karena penghasilan yang pas-pasan. Semasa hidupnya, Jack Ma harus berhadapan dengan berbagai masalah. Ma
Mercado exige que sejamos “super-humanos” para desenvolver carreira sĂłlida sem descuidar da vida pessoalpor Ana Lisboa* Estamos habituados a sermos cobrados por uma carreira sĂłlida, onde se ganha uma considerável soma de dinheiro por mĂŞs e se acumula patrimĂ´nio a todo custo. Quanto mais cedo um profissional chegar a esse nĂvel de desenvolvimento, melhor. Considera-se que esse Ă© um profissional de sucesso. Ocorre que poucas dessas pessoas tĂŞm consciĂŞncia de que a vida Ă© composta de diversas outras áreas de interesse que devem ter igual atenção por parte dos profissionais, como a vida de cĂ´njuge, de cidadĂŁo, de pai ou mĂŁe, de filho ou filha, saĂşde, espiritualidade, bem-estar fĂsico. Estamos sempre nos deparando com profissionais de sucesso que sĂŁo filhos descuidados, pais ausentes, retraĂdos perante a sociedade ou debilitados com relação a seu prĂłprio bem-estar fĂsico e emocional. Eles podem ter suas famĂlias sempre muito bem vestidas e munidas de todos os bens materiais que podem adquirir, mas, ao mesmo tempo, lotam as agendas de terapeutas e psicĂłlogos por toda a cidade porque bens materiais dificilmente suprem carinho, atenção e cuidados. Com o passar dos anos, a intolerância do profissional a estas inconsistĂŞncias de sua vida faz com que o ser humano reveja seus valores e entenda que a empresa Ă© apenas uma parte das suas obrigações. Esta fonte de tensĂŁo relacionada a valores e princĂpios tende a oprimir as pessoas e fazer delas refĂ©ns de sua prĂłpria carreira. É nesse ponto que o sentimento de culpa passa a interpretar o papel de inquisidor dos atos e vontades do profissional. As empresas modernas estĂŁo muito preocupadas com produtividade e sabem que, se as pessoas nĂŁo estĂŁo bem, a produtividade cai e consequentemente caem os lucros e a participação no mercado. Elas buscam profissionais com as seguintes caracterĂsticas Foco nos clientes internos e externos; Pro-atividade Perfil Consultivo e Conciliador Foco nos resultados Fomentador de Alianças e Parcerias Visionário de NegĂłcios LĂder Competente Com constante disposição para aprendizagem Compartilhador de decisões Administrador Moral da histĂłria, alĂ©m de um profissional com todas essas caracterĂsticas, temos, sim, que pensar em outros aspectos sociais, familiares e de bem-estar fĂsico e emocional. É o peso da modernidade que constrĂłi “super-humanos”, com armadura indestrutĂvel e o prĂłprio interior vulnerável. Confesso que tambĂ©m me sinto oprimida pela necessidade de trabalhar muito e ao mesmo tempo desempenhar todos os outros papĂ©is, o dia caba ficando curto demais para trabalhar, descansar, cumprir com os compromissos com as outras pessoas e cuidar de si mesmo e da famĂlia. E vocĂŞ como tem se sentido ultimamente? Vale a reflexĂŁo. AtĂ© a prĂłxima! Cadastre seu currĂculo no e aproveite inĂşmeras oportunidades de emprego. Se vocĂŞ já tem um cadastro, atualize-o aqui. *Ana Lisboa Ă© coach de Vida e Carreira.
.