Pengalaman dan semangatnya mengungkap kebenaran itulah yang membuatnya menulis Trilogi Insiden—kumpulan cerita pendek Saksi Mata (1994), novel Jazz, Parfum, dan Insiden (1996), dan kumpulan esai Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara (1997). Semuanya dengan berani berbicara tentang peristiwa berdarah di Timor Timur itu.
Sepanjang dua novel itu SGA terus berstrategi memasukkan laporan jurnalistik baik dalam bentuk percakapan maupun paparan. Bahkan bahasa “Dagadu” pun ikut menjadi siasat. Seperti dijelaskan dalam Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara, kata Timtim diubah jadi Gidgid, Dili menjadi Ningi dan Fretilin menjadi Hyegingid.
Sumber: Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara ― Seno Berpikirlah sebelum bertindak, mencakup juga berpikir sebelum bicara dan sebelum menulis.
Seno Gumira Ajidarma mengungkapkan “ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara.” Artinya sastra boleh diandalkan sebagai senjata alternatif industri pers ketika posisinya ditekan. Kondisi ini sering dialami oleh pers yang menganut outoriterian pers system, yang pernah dialami oleh pers Indonesia pada orde baru. Namun kondisi
[VRITTA WARTA] Malam puncak Anugerah Dewan Pers 2023 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11) lalu menobatkan LPM Sketsa Unmul sebagai pemenang katagori Feature…
Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara by Seno Gumira Ajidarma 4.06 avg rating — 675 ratings — published 1997 — 2 editions
Jazz, Parfum, dan Insiden (novel), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai). Karya lain, cerpen Pelajaran Mengarang (cerpen terbaik Kompas 1993), kumpulan cerpen Manusia Kamar, Penembak Misterius, dan Saksi Mata. SGA juga memperoleh banyak penghargaan seperti SEA Write Award,

Trilogi Insiden: Saksi Mata, Jazz, Parfum & Insiden, Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara 1. Data Buku Judul Buku: Trilogi Insiden: Saksi Mata, Jazz, Parfum & Insiden, Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara Jenis Buku : Kumpulan Cerpen, Novel, Esai Genre: Fiksi Penulis: Seno Gumira Ajidarma Penerbit: PT Bentang Pustaka Cetakan: 1, April 2006 Bahasa:…

Sastra dan Kekuasaan di Era Orde Baru. Paper presented at the National Seminar on Language, Literature, and Power, Faculty of Language and Arts, State University of Yogyakarta. Suwardi, E. (2011). .
  • f9nc79nnk4.pages.dev/543
  • f9nc79nnk4.pages.dev/844
  • f9nc79nnk4.pages.dev/52
  • f9nc79nnk4.pages.dev/81
  • f9nc79nnk4.pages.dev/261
  • f9nc79nnk4.pages.dev/200
  • f9nc79nnk4.pages.dev/43
  • f9nc79nnk4.pages.dev/950
  • f9nc79nnk4.pages.dev/15
  • f9nc79nnk4.pages.dev/74
  • f9nc79nnk4.pages.dev/857
  • f9nc79nnk4.pages.dev/240
  • f9nc79nnk4.pages.dev/145
  • f9nc79nnk4.pages.dev/186
  • f9nc79nnk4.pages.dev/678
  • ketika jurnalisme dibungkam sastra bicara